Video Stabilizer merupakan salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk memperhalus hasil rekaman video yang diambil melalui kamera HP Android.
Fitur Image Stabilizer dan Video Stabilizer pada dasarnya mempunyai satu tujuan ialah semoga gambar atau video yang dihasilkan tetap tajam serta tidak blur. Secara umum, cara kerjanya dengan mengkompensasi getaran yang timbul dari tangan kita saat pengambilan gambar atau video.
Ketika kamu mengambil gambar dan video dengan HP, biasanya tangan akan mengalami sedikit guncangan atau getaran. Bagaimanapun hebatnya kita memegang HP dengan stabil, tetap saja tangan akan bergoyang. Nah, itulah penyebab hasil rekaman yang kau ambil kurang bagus.
Oleh karena itu, kau harus meminimalisir getaran dari tangan kamu dengan memposisikan badan dengan benar. Selanjutnya, kamu bisa melakukan dua hal berikut :
- Mengaktifkan fitur video stabilizer atau memasang aplikasi video stabilizer, beberapa tipe ponsel tertentu biasanya sudah tertanam teknologi stabilizer pada lensa smartphone.
- Memakai alat bantu embel-embel berupa tripod atau monopod.
Beberapa orang lebih suka membeli alat bantu untuk mengurangi imbas getaran dengan menggunakan tripod atau monopod. Hal ini diharapkan untuk pengambilan gambaran objek yang profesional. Kendati begitu, tripod dan monopod memang lebih unggul dalam berbagai kondisi.
Perlu diketahui, ada beberapa kondisi dimana Video Stabilizer dan Image Stabilizer sebaiknya tidak dipakai ialah :
- Jangan hidupkan stabilizer pada saat kamera HP dalam kondisi membisu dan didudukan pada alat bantu tripod.
- Jangan menghidupkan stabilzer pada ketika pengambilan gambar Shutter Speed atau memotret mode cepat.
Nah, begitulah sedikit klarifikasi pengertian video stabilizer menurut pendapat saya. Kamu mungkin seringkali aktif merekam video dengan smartphone Android, untuk keperluan di Instagram atau Youtube atau mampu jadi hanya sekedar hobi merekam video.
HP Android bantu-membantu sudah mendukung fitur stabilizer, bahkan sudah banyak aplikasi di Google Play Store untuk mengaktifkan fitur video stabilizer tersebut. Dengan begitu, kau mampu bebas merekam video dengan kualitas yang tajam.
1. Video Stabilizer Tanpa Aplikasi
HP Android keluaran zaman kini pada umumnya sudah mendukung video stabilizer. Seperti smarphone merk Xiaomi, Oppo, Vivo, Huawei, Samsung, Realme, One Plus dan lainnya.
Kamu bisa langsung mengaktifkan pada aplikasi kamera bawaan tanpa harus memasang aplikasi komplemen. Saya akan menawarkan contoh cara mengaktifkan stabilizer pada HP Xiaomi.
- Buka HP Android kamu, brand apa saja boleh.
- Buka aplikas kamera bawaan, lalu pilih mode video.
- Tap sajian atau setelan, kemudian lihat daftar pengaturan kamera kau.
- Aktifkan Stabilisasi Gambar
- Jika tidak ada, berarti HP kamu belum support secara bawaan.
Pada prinsipnya, mengaktifkan video stabilizer pada ponsel caranya hampir sama yaitu tinggak masuk ke pengaturan kamera bawaan saja. Semua merk smartphone hampir seperti caranya.
Jika sudah diaktifkan, tinggal mencoba merekam video dengan ponsel kamu. Dan lihat akhirnya, hasil video tampak halus, tajam dan tidak goyang.
2. Video Stabilizer Dengan Aplikasi Tambahan
Aplikasi pihak ketiga mungkin mampu membantu kau bila ponsel yang dimiliki belum mempunyai fitur stabilizer sacara bawaan. Saya hanya memilih 2 aplikasi yang terpilih sebagai yang terbaik.
a. Open Camera
Open Camera merupakan aplikasi kamera pihak saat yang dibentuk oleh pengembang Mark Harman, dimana salah satur fitur yang tersedia yaitu video stabilizer. Cara mengaktifkannya pun cukup gampang, berikut penjelasannya :
- Buka Open Camera, klik setting atau pengaturan.
- Pada pengaturan akan terlihat pilihan Video Setting
- Tap Video Setting dan aktifkan Enable Video Stabilization
- Selesai.
Fitur lain yang terdpat pada open camera yakni noise reduction, support camera 2 API, mendukung mode HDR, time stamp dan lainnya.
b. Google Photo
Google Photo merupakan aplikasi resmi yang dibentuk oleh google, biasanya sudah terpasang secara bawaan pada semua ponsel yang memakai OS Android.
Google Photo bekerjsama berfungsi sebagai media penyimmpanan online khusu foto saja ( album online ). Namun, dilengkapi dilengkapi dengan banyak sekali fitur edit dan salah satunya bisa mengedit video goyang menjadi stabil.
Cara mengedit video agar menjadi stabil di google photo :
- Pertama buka aplikasi google photo.
- Cari video goyang atau yang kurang manis.
- Klik tombol edit, pilih Stabilize.
- Tunggu hinga proses selesai.
- Done, vidoe kau berhasil diperbaiki.
Itulah cara ampuh memperhalus hasil rekama dengan video stabilizer, kamu mampu mencoba nya sendiri. Buat dua buah video dimana tangan kamu harus bergerak, misal merekam video sambi berjalan.
Satu rekaman dengan video stabilizer dan satunya lagi tanpa memakai stabilizer, kemudian lihat perbedaannya.
Artikel Lain :
Recent Comments