Surat Pengunduran Diri – Seorang karyawan yang bekerja di sebuah instansi maupun perusahaan, mempunyai hak untuk berhenti bekerja. Namun, sebaiknya tetap mengedepankan akhlak dengan tata cara yang baik dan benar.
Berhenti bekerja dari perusahaan, merupakan salah satu hal yang biasa di dunia kerja. Ini mampu terjadi kepada semua karyawan tanpa memandang level jabatan mereka, mulai dari level staff sampai direktur sebuah perusahaan.
Banyak sekali faktor yang menghipnotis seseorang, sehingga memutuskan untuk resign dari instansi tempatnya mencari nafkah selama ini. Namun, keputusan untuk mengundurkan diri, memang sebaiknya dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang cukup matang.
Karena hal ini menyangkut kurun depan diri maupun keluarga di rumah. Jangan hingga, ekonomi seluruh anggota keluarga tertanggu dengan keputusan kau yang resign dari perusahaan.
Penyebab Mengundurkan Diri
Jangan sampai resign yang terburu-buru membawa penyesalan di kemudian hari. Bicarakan dengan seluruh anggota keluarga, sebelum kau memutuskan segala sesuatunya. Terutama diskusikan dengan pasanganmu di rumah.
Beberapa alasan seorang karyawan mengundurkan diri :
- Faktor usia yang memasuki abad pensiun sehingga beliau harus mengundurkan diri dalam bentuk pensiun.
- Kondisi kesehatan yang membuat karyawan tidak mampu melanjutkan pekerjaan.
- Pendapatan atau honor yang tidak sesuai dengan tanggung jawab yang dipikul.
- Keadaan yang membuat karyawan harus mengurus keluarga, biasanya dialami oleh karyawan wanita.
- Adanya permasalahan di tempatnya bekerja sehingga membuat karyawan tersebut harus resign.
- Karena ikut suami pindah ke kota lain yang mengharuskan seorang istri mengundurkan diri dari perusahaan.
- Tidak bisa menerima tugas mutasi ke kota lain dan memutuskan pindah ke perusahaan lain.
- Mendapat tawaran pekerjaan di perusahaan lain dengan honor yang lebih baik.
- Mendapat usulan naik jabatan di perusahaan lain dengan level yang lebih tinggi.
Apapun alasannya yang menjadi latar belakang kamu mengundurkan diri, sebaiknya lalukanlah dengan cara yang baik. Hindari regisn dengan pergi begitu saja, ada pepatah “Datang terlihat muka dan pergi terlihat punggung“.
Khusus untuk pengunduran diri sebab pensiun, hanya berlaku untuk karyawan yang sudah usia lanjut. Beberapa perusahaan mempunyai hukum tersendiri mengenai batas usia abad pensiun karyawannya.
Salah satu laba pensiun dari perusahaan yaitu uang pisah yang cukup besar atau disebut juga “pesangon”. Paling tidak mampu untuk modal wiraswasta, belum lagi di tambah pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
Cara Resign Yang Baik dan Benar
Mengundurkan diri dengan cara yang benar, menunjukan bahwa kita menghargai perusahaan tempat bekerja dan memberi kesan bahwa abjad diri kita adalah orang baik-baik. Selain itu, pihak perusahaan akan memberi apresiasi yang baik berupa surat keterangan kerja dan uang tanda pisah.
Berikut cara mengundurkan diri yang baik dan benar :
- Sampaikan niat resign kepada pihak perusahaan minimal satu bulan sebelumnya.
- Buat surat pengunduran diri resmi di beri keterangan tanggal berhenti bekerja.
- Membimbing dan mengajari karyawan pengganti sebelum kamu meninggalkan perusahaan.
- Berikan sambutan singkat pada ketika doa pagi di hari kamu akan berhenti bekerja.
Ketika kau memberikan niat untuk mengundurkan diri sebulan sebelumnya, pihak perusahaan akan segera mencari pengganti agar bisa di ajar. Ilmu yang kau berikan pastinya bermanfaat untuk karwayan pengganti tersebut.
Namun, tak mampu dipungkiri masih ada sebagian orang yang resign dengan cara tidak baik, misalnya pergi begitu saja. Jika kau mendapati rekan kerja yang akan berbuat demikian. Sebaiknya dapat di informasikan menggunakan bahasa yang edukatif, sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sobat kerja.
Ketentuan Sebelum Resign
Sebelum mengajukan pengunduran diri atau resign, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang baik dan buruknya untuk kehidupan kala depan keluarga. Perhatikan kebutuhan keluarga di abad setelah kau resgin, minimal pasangan mempunyai penghasilan sendiri.
Jangan sampai keputusan yang gegabah malah mengakibatkan kamu termasuk orang pengangguran di masa depan. Resign akan menjadikan penghasilan yang kau peroleh dari perusahaan terhenti. Suka atau tidak, kau harus menerima pendapatan dari daerah lain atau beralih profesi menjadi wiraswasta.
Bayangkan bila kamu mengundurkan diri lalu menjadi pengangguran. Bagaimana caranya memenuhi kebutuhan sehari-hari? Yang paling jelek mungkin akan bergantung kepada orang lain misalnya saudara dan orang bau tanah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berhenti bekerja :
- Pastikan kamu sudah mempunyai pekerjaan pengganti di perusahaan lain.
- Pastikan kau mempunyai usaha sampingan yang sudah berjalan dan membuahkan hasil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagian orang menyiapkan segala sesuatu sebelum mengajukan resign kepada perusahaan. Mereka mencari pekerjaan baru terlebih dahulu, melaksanakan interview dan sudah dipastikan diterima. Sehingga pekerjaan pengganti telah siap, mereka biasanya meminta waktu kepada perusahaan baru untuk menyelesaikan ihwal administratif di perusahaan lama.
Ada pula orang yang memiliki usaha sampingan yang sudah memberi benefit setiap bulannya. Biasanya mereka menetapkan untuk pindah profesi dari karyawan menjadi wiraswasta.
Nah, dengan demikian penghasilan kamu setiap bulan tetap berlanjut meskipun kau mengajukan permohonan pengunduran diri kepada perusahaan yang lama.
Contoh Surat Pengunduran Diri
Surat pengunduran diri yang baik, dibentuk dengan format terstruktur dan sistematis. Memakai bahasa formal dan terang alasannya bersifat kedinasan.
Sebenarnya tidak ada standarisasi resmi bagaimana format surat pengunduran diri itu dibentuk. Setiap orang mempunyai pemahaman dan ajaran yang berbeda-beda, sehingga bahasa yang dipakai dalam surat-menyurat sesuai dengan pedoman mereka.
Namun, kita bisa mengambil beberapa pendekatan untuk surat yang bersifat kedinasan seperti ini.
Berikut format surat pengunduran diri yang benar :
- Cantumkan tanggal pembuatan surat
- Tuliskan kepada siapa surat pengunduran diri itu dibuat
- Memakai bahasa pengantar “Dengan Hormat dan Hormat Saya”
- Jelaskan secara niscaya tanggal berapa kamu akan mengundurkan diri
- Bahasa formal, sopan dan jelas
Jakarta, 1 September 2019
Kepada Yth,
Pimpinan PT. Herfia Jaya
di Tempat
Hal : Pengajuan Pengunduran Diri
Dengan Hormat,
Bersama dengan surat ini, aku mengajukan permohonan pengunduran diri atas jabatan aku di PT Herfia Jaya sebagai berikut :
Nama : Silvia Melinda
Jabatan : Finance Officer
NIP : 00001000
Saya mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatas tersebut diatas kepada perusahaan terhitung tanggal 1 Oktober 2019.
Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan sebab sudah memberi saya kesempatan untuk bekerja bersama dalam sebuah tim. Tak lupa ucapan terima kasih untuk pimpinan yang sudah membantu aku dan rekan-rekan semuanya.
Demikian surat pengunduran ini saya buat dengan kesadaran sendiri, atas perhatiannya aku ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Silvia Melinda
Surat yang saya buat diatas hanyalah pola format ideal untuk pengajuan pengunduran diri kamu. Bahasa dan kata–kata dapat di ubah sesuai kondisi yang dibutuhkan, dengan tetap memperhatikan formalitas bahasa yang dipakai.
Demikian pembahasan herfia mengenai Contoh Surat Pengunduran Diri atau Resign Yang Baik.
Artikel Lain :
Recent Comments